Ide Pokok, Kalimat Utama dan Kalimat Pendukung
Sebelum memulai jauh mari kita ingat tentang “ide pokok.” Ide
pokok adalah ide atau gagasan yang dapat menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide
pokok biasanya terdapat pada kalimat utama. Ide pokok juga memiliki nama lain
yaitu gagasan utama atau gagasan pokok.
Sementara itu kalimat
utama adalah kalimat yang mengandung inti bahasan dalam sebuah paragraf. Kalimat
utama digunakan untuk membangun atau merangkai seluruh isi paragraf. Kalimat utama
juga ditopang oleh kalimat penjelas. Fungsi kalimat penjelas adalah menjelaskan
kalimat utama dalam tiap paragraf.
Coba perhatikan contoh singkat untuk membedakan kalimat
utama, ide pokok atau gagasan pokok.
Bayu
pergi ke Pasar Minggu di hari Sabtu. Bayu membeli buah-buahan dan sayur-sayuran
yang telah ia rencanakan. Di sana Bayu bertemu dengan dengan Pak Budi yang
merupakan tetangganya. Setelah membeli semua yang ia catat, Bayu langsung
bergegas pulang.
Coba kalian lihat dengan seksama. Kalimat utama pada paragraf tersebut
adalah “Bayu pergi ke Pasar Minggu di hari Sabtu.” Mengapa demikian, karena kalimat
selanjutnya menjelaskan aktivitas Bayu di pasar, dari mulai apa yang ia beli
sampai dengan siapa ia bertemu.
Nah,
selain itu kalimat utama seringkali berada
di awal paragraf. Jadi jika kalian ingin mencari kalimat utama yang
paling
pertama musti kalian lalukan adalah cermati kalimat pertama pada
paragraf pertama, lalu perhatiakan kalimat ke dua, apakah kalimat kedua
merupakan penjelasan
dari kalimat pertama. Jika iya, maka dapat dipastikan kalimat pertama
tersebut adalah kalimat utama pada paragraf.
Karena sangat jarang teks-teks cerita di Indonesia meletakan
kalimat utama di tengah atau diawal paragraf, walaupun ada namun sedikit. Jika kalian
sudah menemukan kalimat utama pada sebuah paragraf maka kalimat lain adalah
kalimat pendukung atau kalimat penjelas.
Lalu bagaimana untuk menentukan atau mencari ide pokok, caranya
tak jauh beda dengan menentukan kalimat utama. Kalian hanya perlu meringkat
kalimat utama tersebut. Jika kalimat utama paragraf tersebut adalah “Bayu pergi
ke Pasar Minggu di hari Sabtu.” Maka ide pokonya adalah “Bayu pergi ke pasar”
Yang perlu
di ingat adalah Ide pokok selalu lebih ringkas dari kalimat utama. !!!
MARI KITA PRAKTIKKAN ILMU BARU KITA. PERHATIKAN TEKS BACAAN BERIKUT
!!!
Bagaimana Jagung Berkembang Biak?
Jagung merupakan salah satu tanaman
yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai,
negara, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia, penduduk Pulau Madura
menjadikan jagung sebagai makanan pokoknya. Jagung merupakan salah satu tanaman
penghasil karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Seorang petani jagung, memulai
pembiakan tanamannya dengan menanam biji jagung. Setelah tiga sampai empat hari
bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Tiga hingga tiga setengah
bulan, buah jagung dapat dipanen oleh petani. Buah jagung yang berbentuk
seperti tongkol pada mulanya berupa sekuntum bunga. Bunga jagung memiliki helai-helai rambut
halus pada bagian ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung sari.
Tepung sari akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari yang
terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian
bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan, bunga jagung
tersebut terus berkembang hingga menjadi buah jagung. Perkembangan itulah yang
dapat diamati dari waktu ke waktu. Buah jagung akan siap dipanen ketika rambut
jagung sudah berwarna kecokelatan dan bagian tongkolnya sudah mengering.
Apabila buah jagung tersebut dikupas akan memperlihatkan biji jagung yang
kekuningan. Bagian yang dimakan oleh manusia adalah biji jagung. Supaya jagung selalu tersedia sebagai bahan
makanan manusia, maka petani jagung harus menanam kembali sebagian biji jagung
dari hasil panen. Biji jagung yang tua dapat ditanam kembali. Dari sinilah akan
dimulai lagi perkembangbiakan jagung.
TEKS DIKARANG OLEH NUNIK
Silahkan tentukan kalimat utama pada masing-masing paragraph, dan
dari kalimat umat silahkan tentukan ide pokok nya. Silahkan kirim ke guru
kalian!
Perkembang biakan generatif pada tumbuhan
Selanjutnya kita akan belajar tentang perkembang biakan pada
tumbuhan.
Pada tubuhan terdapat dua jenis perkembang biakan yaitu vegetatif
dan generatif. Kita akan fokus pada perkembang biakan generatif.
1.
Perkembangbiakan generatif atau perkembang
biakan secara kawin terjadi dengan melalui
proses penyerbukan dan pembuahan.
2.
Perkembangbiakan generatif tumbuhan dimulai dengan penyerbukan, yaitu
melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
3.
Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari
tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari
akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.
4.
Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan,
yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan
kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
5.
Hasil dari pembuahan adalah zigot.
6.
Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga
berkembang menjadi bakal biji, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal
buah, kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.
7.
Lembaga yang berada di dalam biji merupakan
calon tumbuhan baru.
8.
Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif
antara lain: padi, mangga, durian, dan jambu.
Bunga yang indah itu selain berfungsi menjadi alat perkembang biakan
pada beberapa tumbuhan. Bunga dapat juga menjadi hiasan, kesenian dan symbol-simbol
negara.
ASEAN, yaitu persatuan negara-negara se-Asia Tenggara. Berikut
adalah ke-10 negara ASEAN.
ASEAN Menjawab Kebutuhan Hidup Bertetangga
Kamu pasti pernah merasakan nyamannya hidup bertetangga. Hal ini
terasa saat semua keluarga saling mendukung, saling membantu, dan bekerja sama. Kenyamanan dalam bertetangga
perlu diwujudkan karena tiap keluarga memiliki kepentingan yang sama.
Hal itu juga yang mendasari terbentuknya ASEAN. ASEAN adalah
sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak
geografis dan kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan
pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi
dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN.
Pada 8 Agustus tahun 1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi
Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negara yang terlibat dalam
diskusi menjadi pencetus dan pendiri
organisasi ini.
Lima negara yang menjadi anggota pertama ASEAN di tahun 1967
adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Para utusan dari
kelima negara tersebut, yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh pendiri ASEAN,
adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman
(Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina).
ASEAN harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk
itu, berbagai kerja sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan semua
anggotanya. Kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik
dikembangkan demi kemajuan semua anggota. Manfaat yang dirasakan oleh
anggota-anggota ASEAN, membuat semakin banyak negara yang kemudian bergabung
dengan organisasi ini. Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN.
Berdasarkan urutan waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. lima negara pendiri,
yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, yang bergabung pada
tanggal 8 Agustus 1967
2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984
3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995
4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997
5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999
sumber : buku paket tematik K13
TENTANG ASEAN
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN
Brunei Darussalam
Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam. Tahun 1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat
pemerintahan. Saat ini banyak penduduknya yang memiliki perahu pribadi dan
disimpan di bawah rumah apung mereka.
Budaya Brunei banyak
dipengaruhi oleh ajaran Islam. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata
“Brunei” berasal dari kata “Nah Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar,
penemu negara ini. Kata “Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah Keamanan”.
Dalam percakapan, menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara
tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis. Melepaskan
sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.
Malaysia
Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7
meter. Patung ini terletak di Batu Caves, gua yang merupakan salah satu kuil
Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa
Murungga.
Malaysia memiliki kota yang bernama George Town, yaitu kota yang
terdaftar dalam UNESCO World Heritage.
Kota ini terletak di Pulau Penang.
George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung peninggalan
masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa. Tiga kaum utama di Malaysia
adalah Melayu, Cina, dan India. Musik
tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan
Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi
lemak.
Filipina
Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan
timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan
Spanyol.
Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau pergaulan. Ada delapan
dialek utama yang digunakan oleh masyarakat Filipina, yaitu Tagalog, Cebuano,
Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray, Pampango, dan Pangasinense.
‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina terhadap orang yang
lebih tua. Mereka memanggilnya dengan menggunakan kata-kata
seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang menunjukkan rasa
penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di
Filipina.
Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini
menceritakan tentang burung Tinikling yang berjalan melompat menghindari
perangkap bambu petani padi.
Kamboja
Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama
Hindu dan Buddha terukir pada tembok.
Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak
ditemukan di bangunanbangunan keagamaan di Kamboja.
Orang Khmer mengenakan syal
kotakkotak yang disebut Krama. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha
pada kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa
keberuntungan. Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.
Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini disebabkan
karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha. Mayoritas penduduk Myanmar
adalah keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Birma.
Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung
Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai dari perut hingga
betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja dikenakan pria dewasa, namun
juga anakanak dan wanita.
Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah
permainan tradisional anak Vietnam. Anak
yang berada di tengah lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap salah satu
teman dan menebak namanya.
Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang disebut Ao Dai. Topi
caping pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar duduk di dingklik, yaitu
kursi yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk mengobrol pun
mereka senang duduk di atas dingklik. Mayoritas orang Vietnam memiliki nama
keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen berkuasa mulai
1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir di Vietnam.
Laos
Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang Laos
terkenal kesabaran dan kesederhanaannya. Hal ini terkait dengan ajaran agama
Buddha yang banyak dianut masyarakatnya.
Olahraga tradisional di Laos adalah Kataw, seperti olahraga bola voli, namun menggunakan kaki
untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbuat dari anyaman bambu.
Tahun baru Laos disebut Bun
Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru, dan mencuci
patung-patung Buddha. Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan
yang dimakan dengan tangan langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao
niaow”, yang artinya “anak turun nasi ketan”.
Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat
merupakan upacara di Laos. Para biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian
kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas
beragama Buddha.
Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah
patung berkepala singa dan berbadan ikan. Menurut mitos, Singapura dahulunya
adalah kampung ikan.
Kampung ini bernama Temasek
yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan. Singapura berasal dari kata
Sansekerta yang berarti kota Singa.
Penduduk Singapura berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa.
‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan Cina-Melayu. Singapura memiliki empat
bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris, dan Tamil. Masyarakat Singapura
memiliki budaya jalan kaki.
Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke
mana-mana. Hal ini disebabkan harga
kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah
makanan yang sangat digemari masyarakat Singapura.
Thailand
Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak pernah
dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai, yang
artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand berubah nama, antara
lain Siam (dari bahasa Sansekerta yang artinya gelap atau cokelat) dan
Thailand.
Ramakien adalah cerita nasional Thailand yang memengaruhi
kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh yang paling
dihormati. Tidak ada orang yang akan
berani menyentuh kepala, bahkan kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki
dianggap bagian yang paling hina karena dipakai sebagai alat untuk menapak di
tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain.
Indonesia dan Thailand memiliki tradisi minum teh. Di beberapa
daerah di Indonesia, kebiasaan minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah
satunya adalah teh yang diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan
dengan teh poci.
Di Thailand, teh disajikan
dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan Thai Ice Tea dan
disajikan dingin.
RANGKUMAN MATERI KELAS 6 TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2 | NILAI-NILAI SILA PANCASILA
NILAI-NILAI PADA SILA PERTAMA DAN SILA KEDUA PANCASILA
Pancasila berasal dari dua kata bahasa sansekerta Panca artinya lima, dan Sila artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar.Pancasila juga memiliki fungsi yaitu ;
- Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
- Pancasila sebagai kepribadian bangsa
- Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
- Pancasila sebagai perjanjian luhur
- Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
- Pancasila sebagai satu-satunya asa kehidupan berbangsa dan bernegara
- Pancasila sebagai moral pembangunan
Dalam tiap sila pada Pancasila memiliki nilai-nilai yang terkandung
didalamnya. Nilai-nilai Pancasila ini mencerminkan tingkah laku bangsa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Nilai itu dapat terlihat langsung
dalam sila-sila Pancasila.
Sila pertama Pancasila - Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama berlambangkan bintang emas berlatar belakang hitam. Hal ini
menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan Yang Maha
Esa. Warna bintang emas juga bermakna Tuhan Yang Maha Esa menjadi sumber
cahaya yang menerangi Negara Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung pada Sila Pertama ini adalah
- Percaya ada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, menjalankan perintahnya dan menjauhi segala yang dilarang -Nya
- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Kerukuan antara Umat beragama
- Saling menghormati antara pemeluk agama lain
- Memiliki toleransi antara Umat Beragama
- Tidak memaksakan kehendak dan keinginan kepada Umat beragama
- Tidak mencemooh, mengejek atau merendahkan kepercayaan orang lain.
Sebagai warga negara yang baik kita harus melaksanakan apa yang
terkandung pada nilai-nilai yang terkadung pada sila pertama Pancasila.
Sila kedua Pancasila – Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ini berlambangkan rantai emas. Sila ini juga merupakan asas
kemanusiaan pada Pancasila. Jika kalian perhatikan dengan seksama maka
kalian akan melihat mata rantai yang berbeda yaitu ada yang persegi ada
yang lingkaran. Yang menyimbolkan laki-laki dan perempuan memiliki hak
yang sama sebagai warga negara. Hal ini juga melambangkan keberagaman
yang ada di Indonesia.
Rantai itu digambarkan tak pernah putus antara satu dengan yang lainnya.
Hal itu melambangkan hubungan yang erat antara setiap masyarakat
Indonesia. Walaupun saling berbeda mereka tetap Bersatu dan saling
tolong-menolong.
Nilai-nilai yang terkadung pada sila kedua ini adalah
- Semua masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat dan lainnya.
- Tidak ada perbedaan ras, suku, dan lainnya antara semua masyarakat Indonesia
- Mengutamakan sikap tenggang rasa dan tolong menolong
- Nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi
- Saling menghargai pendapat antara satu dengan yang lainnya.
Sila kedua ini sangat penting untuk menjadi landasan dalam kehidupan
kita sehari. Karena Indonesia memiliki keragaman suku bangsa Indonesia
cukup tinggi. Maka kita harus saling menghormati, semua rakyat Indonesia
memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum.
Perkembangbiakan Vegetatif pada tumbuhan Materi Kelas 6 SD T1 ST1 PB3
Perkembanganbiakan
vegetatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan yang dilakukan tanpa
melalui proses perkawinan (penyerbukan). Makhluk hidup baru atau
tumbuhan muncul langsung dari tumbuhan induk.
Tumbuhan
induk ini adalah tumbuhan asal dari tumbuhan baru tersebut. Artinya
tumbuhan tersebut tidak memerlukan tumbuhan lainnya untuk
berkembangbiak. Tumbuhan tersebut melakukan proses perkembangbiakan
dengan mandiri.
Beberapa
cara perkembangbiakan vegetatif antara lain dengan melalui tunas,
stolon atau geragih, umbi, dan spora. Tentu beberapa dari kalian sudah
familiar dengan kata tunas dan umbi. Namun apa saja contoh dari
tumbuhan-tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif tersebut.
Nah, beberapa contoh tumbuhan melakukan proses perkembangbiakan dengan cara vegetatif antara lain :
Tunas
Tunas
adalah bagian tumbuhan baru yang muncul dari bagian tumbuh induk
(tumbuhan asal). Beberapa contoh tumbuhan yang menggunakan tunas
diantaranya. Pisang, kelapa, nanas, bambu dan masih banyak yang lainnya.
Stolon atau geragih
Stolon
atau geragih adalah batang yang tumbuh menyamping dan pada bantang
tumbuh mata tunas baru yang berfungsi untuk tempat hidup makhluk baru
sejenisnya. Beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan proses
stolon atau geragih antara lain rumput teki, stroberi.
Umbi

Perkembangbiakan
dengan cara umbi terdiri dari dua jenis yaitu, umbil lapis dan umbi
batang, meskipun pembagian jenis umbi terdiri dari tiga jenis yaitu umbi
akar, umbi batang dan umbi lapis. Namun dalam katagori perkembangbiakan
hanya dua yang dapat meregenerasi menjadi tumbuhan baru yaitu umbi
batang dan umbi lapis.
- Umbi batang
Umbi
batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan dan berbentuk umbi. Jika sebuah umbi batang
ditanam , maka dari umbi tersebut muncul tunas untuk membentuk tumbuhan
baru.
Beberapa tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan umbil batang adalah, singkong, kentang, ketela
- Umbi lapis
Umbi
lapis adalah daun yang berlapis-lapis tebal sehingga membentuk seperti
batang. Umi lapis memiliki fungsi yang sama seperti umbi lainnya yaitu
menyimpan cadangan makanan. Pada bagian dasar tumbuh berakar serabut.
Diantara
umbi lapis tersebut terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis tersebut
ditanam maka bakal tunas akan menjadi tunas. Dan tumbuh menjadi tumbuhan
baru. Contoh tumbuhan umbi lapis adalah jenis bawang-bawangan.
Post A Comment:
0 comments: